.
.
Sampai dengan 20 Mei 2022 sebanyak 54 dari 55 anggota dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta menandatangani surat Janji Setia Kepada NKRI dan Ideologi Pancasila. Surat penandatanganan tersebut diberikan oleh FORSA NKRI DIY Forum Selamatkan NKRI DI Yogyakarta kepada Ketua DPRD DIY dan semua pimpinan fraksi pada tanggal 10 Mei 2022 lalu.
.
Seperti kita ketahui bersama setelah peristiwa tanggal 27 April 2022 DPRD DIY “Kecolongan” dengan adanya sekelompok orang sekitar 20 orang masuk ke area selasar Loby DPRD DIY [ dalam area DPRD DIY JL. Malioboro ] dan membacakan petisi dan melakukan orasi wacana Negara Khilafah, video beredar tampak bahwa Dokumen berisi Petisi dan Naskah Orasi yang dibacakan justru diterima salah seorang staf di DPRD DIY, maka FORSA NKRI DIY mengajukan audiensi pada Sabtu 30 April 2022.
.
Jawaban dari semua pertanyaan FORSA NKRI kepada DPRD DIY dapat dibaca detail di : https://www.alumnismayogyakartabersatu.com/2022/05/audiensi-ii-forsa-nkri-ke-dprd-diy.html dimana selanjutnya langsung di respon oleh Ketua Dewan dan Fraksi – fraksi dengan audiensi dengan FORSA NKRI pada tanggal 10 Mei 2022 di Ruang Sidang DPRD DIY dihadiri pimpinan dan fraksi – fraksi DPRD DIY, serta puluhan perwakilan FORSA NKRI DIY yang terdiri dari berbagai eksponen masyarakat. Hadir pula di dalamnya H. Idham Samawi, mantan bupati Bantul dan anggota DPR RI. Beberapa jurnalis juga meliput dalam peristiwa itu.
.
Pada Audiensi 10 Mei 2022 Pimpinan Dewan dan Fraksi fraksi yang hadir menandatangani surat Janji Setia Kepada NKRI dan Ideologi Pancasila sejumlah 11 Anggota Dewan dan Pimpinan
.
Selanjutnya 13 Mei 2022 bertambah menjadi 45 tandatangan, dan 20 Mei 2022 bertambah menjadi 54 tandatangan.
.
Hingga 20 Mei 2022, ada 1 (satu) anggota Dewan yang belum tandatangan adalah Lilik Syaiful A. (GOLKAR ) karena yang bersangkutan masih berada di Luar Negeri.
.
20 Mei 2022 serah terima yang ke II JANJI SETIA ( DPRD DIY ) KEPADA NKRI dan IDEOLOGI PANCASILA dilakukan oleh Sekretaris DPRD DIY Haryanto kepada Nana Je Justina ASYB - Wakil Koordinator FORSA NKRI kali ini, disaksikan Kepala Sub Bagian Data dan TI - DPRD DIY Turyati, dan juga dihadiri Budayawan Achmad Charris Zubair, serta para perwakilan simpul jaringan antara lain Bhayu Hendarta FOREDER, Elia Krisanto PAIDJO, Agoes AWD Forkom Masyarakat Madani DIY, Krisnowo Wibowo, Math Haryanto, Almira, Susie HDS, Wurry Oene, Ardhiana, CH Ani dan beberapa perwakilan simpul jaringan lain. Setelah serah terima 54 tandatangan, Bhayu Hendarta membacakan ISI JANJI.
.
FORSA NKRI terus akan berkomunikasi dengan SETWAN DPRD DIY untuk update satu Anggota Dewan yang masih di luar negeri dan belum menandatangani Janji.
.
Harapan FORSA NKRI dengan ditandatanganinya surat JANJI SETIA KEPADA NKRI dan IDEOLOGI PANCASILA ini :
.
1. Sebagai pengingat dan kompas para Anggota Dewan bahwa sebagai wakil Rakyat harus terus setia kepada apa yang sudah dirintis para pendiri Bangsa, setia kepada rakyat dan konstituen bahwa NKRI, Pancasila dan menjaga Kebhinnekaan Indonesia adalah final.
2. Dari poin – poin dalam janji terutama pada poin ke 3 menjadi pengingat dan kompas bahwa tindakan – tindakan dan bentuk dukungan baik moral maupun fasilitas, kpada kelompok / pihak yang ingin merubah ideologi Bangsa dengan ideologi apapun harus ditolak dan diproses secara hukum karena merupakan tindakan makar.
.
Elia Krisanto dari PAIDJO Paguyuban Alumni Institut Seni Indonesia Djogjakarta mengaskan kepada kita bersama pada pertemuan serah terima Surat JANJI yang ke II bahwa pada dasarnya semua harus terus saling mengingatkan, “ Karena Undang – undang, semua bentuk perjanjian tentu memiliki lobang jika dicari – cari, pada surat perjanjian poin ke 3 juga tidak disebutkan bahwa tidak akan menjadi dolop” *dolop (bhs Jawa) = adalah orang yang secara halus memberi jalan, bisa atas sebuah pelanggaran atau kejahatan atau informasi untuk / kepada orang lain (biasanya teman dan komplotnya), dan Elia juga menambahkan, akan lebih baik jika pihak DPRD DIY secara internal membuat juga JANJI / PAKTA INTEGRITAS untuk semua pegawai di DPRD DIY dari SATPAM, semua Pegawai Administrasi Keuangan dan Perangkat kelengkapan lain.
.
Budayawan Achmad Charris Zubair yang turut hadir dalam serah terima Janji II pada 20 Mei 2022 kali ini juga kembali mengingingatkan pentingnya kita semua memahami Staats Fundamental Norm yang tercantum dalam Preambule UUD 45 mengandung 3 Pillar harus terjaga, merubahnya berarti membubarkan NKRI, Achmad Charris Zubair juga bersyukur bahwa para aktifis dan para tokoh masyarakat DI Yogyakarta memberi support, bahkan menginisiasi, dan sebagai pelopor beberapa gerakan ber-resonansi skala Nasional, setelah pada Februari 2020 FORSA NKRI juga bergerak dan Audiensi ke DPRD DIY untuk menegaskan penolakan wacana Pengembalian Kombatan ISIS oleh Mentri Agama Fachrul Razi kala itu, dan setelah audiensi, FORSA NKRI juga menyurati Presiden Jokowi kala itu, lalu 20 Mei 2021 persis tahun yang lalu beberapa kawan aktifis dan simpul jaringan disini yang juga tergabung dalam ForYOU Indonesia kala itu disambut baik oleh Gubernur DIY memelopori aktifitas menyanyikan Lagu Indonesia Raya rutin setiap hari pukul 10.00 WIB dengan gerakan IRB Indonesia Raya Bergema, lalu pada Februari 2022 kemarin DI Yogyakarta juga pertama kali provinsi yang memiiki PERDA Pendidikan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang juga beberapa kawan aktifis disini terus dilibatkan sejak Pembahasan Raperda-nya hingga kurang lebih 1 tahun hingga ditetapkannya sebagai PERDA Pendidikan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan pertama di Indonesia , juga sekarang kembali gerakan yang mendorong DPRD DIY menandatangani JANJI SETIA KEPADA NKRI dan IDEOLOGI PANCASILA menjadi Provinsi pertama di Indonesia yang melakukannya atas dorongan para aktifis.
.
Nana Je Justina ASYB, yang juga sebagai Wakil Koordinator FORSA NKRI dalam gerakan kali ini, menjelaskan mengapa FORSA NKRI DIY justru melakukan audiensi dan meminta Pimpinan dan Anggota Dewan untuk menandatangani JANJI sebagai respon Orasi wacana Negara Khilafah 27 April 2022, “ kami FORSA NKRI sebagai Organ taktis yang dinamis sejak 2019 beranggotakan simpul – simpul jaringan Nasionalis Moderat DIY bervisi menjaga NKRI PANCASILA dan KEBHINNEKAAN, tidak toleran terhadap intoleransi, dengan misi merespon kebijakan Eksekutif dan Legislatif, kami tidak merespon gerakan – gerakan jalanan yang dilakukan oleh pihak manapun, termasuk para pewacana Negara Khilafah / perubahan Ideologi di jalanan, FORSA NKRI tidak memposisikan diri sebagai pihak yang berhadapan atau melaporkan Kelompok Pembaca Orasi ke Pihak Aparat Keamanan meskipun tindakan mereka tergolong makar, namun kami meminta ketegasan DPRD DIY sebagai Lembaga Legislatif yang kecolongan untuk menjelaskan kepada kami akan sikap keberpihakan, ketegasan dan kejelasan DPRD DIY, karena pembacaan dan Orasi wacana negara khilafah dilakukan di area dalam wilayah DPRD DIY, sekali lagi kami merespon kebijakan Legislatif dan Eksekutif, bukan merespon gerakan – gerakan jalanan ”
.
Adapun 1 (satu ) anggota dewan yang belum menandatangani JANJI akan terus kami akan koordinasikan dengan Setwan pada hari hari kedepan.
Isi surat Janji itu berisi 3 poin penting, yakni bahwa tiap anggota DPRD DIY:
.
(1) tetap setia dan mempertahankan NKRI dan ideologi Pancasila,
.
(2) menolak setiap upaya penggantian dan pengubahan NKRI dan ideologi Pancasila serta nilai-nilai kebhinnekaan, dan
.
(3) menolak penggantian ideologi Pancasila menjadi ideologi khilafah atau ideologi lain dalam bentuk apapun, baik berupa dukungan terbuka, pemberian fasilitas, pernyataan moral, pemberian material atau pendanaan, ikut menyuarakan kampanye ideologi yang bertentangan tersebut baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, maupun sebagai anggota partai dan golongan.
.
Anggota DPRD DIY yang telah menandatangani surat janji tersebut adalah:
1. Sofyan Setyo D. (PKS) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
2. Nuryadi (PDIP) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
3. Ir. Atmaji (PAN) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
4. Sudarto (PDIP) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
5. Dwi Waluyo (PDIP) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
6. Aslam Ridlo (PKB) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
7. Hj. Rany Widayati (Golkar) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
8. Dr. R. Stevanus C. Handoko S.Kom (PSI) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
9. Retno Sudiyanti (Gerindra) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
10. M. Yazid (PPP) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
11. Andriana Wulandari (PDIP) – Hadir Audiensi dan Tandatangan 10 Mei 2022
.
.
Tandatangan disusulkan Setelah Audiensi s.d 13 Mei 2022
12. Suwardi (GOLKAR)
13. Heri Dwi Haryono (Nasdem)
14. Siti Nurjannah (PAN)
15. Yuni Satia Rahayu (PDIP)
16. Sudaryanto (PKB)
17. Hifmi M. Nasikh (PKB)
18. Eko Suwarto (PDIP)
19. Bambang Setyo (PDIP)
20. H. Koeswanto (PDIP)
21. Nurcholis Suharman (GOLKAR )
22. Rita Nurmastuti (PDIP)
23. KPH Purbodiningrat (PDIP)
24. Tustiyani (PDIP)
25. Sutemas Waluyanti (PDIP)
26. Imam Priyono (PDIP)
27. Huda Tri Y (PKS)
28. Gimmy Rusdin S (PDIP)
29. Boedi Dewantoro (PKS)
30. Kuntarti Puspandari SPd.
31. Imam Taufik (PKS)
32. Ispriyatun Katir Triatmojo (PDIP)
33. Muhammad Syafi’I (PKS)
34. RM. Sinarsiyatnujanat SE (Gerindra)
35. Ajrudin Akbar (PKS)
36. Anton Prabu ( Gerindra)
37. Amir Syarifudin (PKS)
38. Syukron Arif M (PKB)
39. Novida Kartika Hadhi (PDIP)
40. H. Yoserizal SH (Gerindra)
41. Ika Damayanti F N (Gerindra)
42. Danang Wahyu B (Gerindra)
43. Purwanto (Gerindra)
44. Sutiyo (PKB )
45. Umaruddin Masdar (PKB)
.
Berikut nama - nama anggota dewan yang tandatangn menyusul 20 Mei 2022 :
46. Hanum Salsabiela (PAN)
47. Arif Setiadi (PAN)
48. Suharwanto (PAN)
49. Ahmad Baihaqi ( PAN)
50. Sadar Narima (PAN )
51. Agus Sumaryanto (GOLKAR )
52. Suparja (NASDEM )
53. Widi Sutikno (NASDEM )
54. Erlia Risti ( DEMOKRAT )
.
Satu anggota dewan yang masih di luar negeri dan belum bisa menandatangani JANJI hingga 20 Mei 2022
1. Lilik Syaiful A. (GOLKAR )
.
.
(Kuss - NJJ - KW - AP )
.
I. Liputan 13 Mei 2022 https://www.alumnismayogyakartabersatu.com/2022/05/audiensi-ii-forsa-nkri-ke-dprd-diy.html