Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2024

LEG 1 - Penjaringan Nama BALON WALIKOTA Yogyakarta 2024 ( Leg I ASYB20240503 )

FORM USULAN NAMA BAKAL CALON WALIKOTA YOGYAKARTA 2024   Leg I ASYB20240503 Penjaringan dibuka 3 sd 13 Mei 2024 --------- Penjaringan Nama nama Bakal Calon Walikota Yogyakarta  LEG I Dibuka 3 sd 13 Mei 2024 Silakan mengisi Form LINK Google Form :   https://forms.gle/wGBpsux2YZJnpotWA --------- I. LATAR BELAKANG - ASYB Alumni SMA Yogakarta Bersatu sebagai organ taktis dengan simpul jaringan Alumni SMA DIY menindaklanjuti permintaan kawan - kawan warga Yogyakarta tentang perlunya secara mandiri dan cair juga iku serta membantu mengadakan  penjaringan nama - nama jelang PILKADA DIY termasuk Bakal Calon Walikota Yogyakarta, maka ASYB Alumni SMA Yogyakarta Bersatu dengan ini mencoba memfasilitasi - Diharapkan dengan penjaringan nama secara cair terbuka ini nantinya nama - nama bacawali yang memiliki potensi dan memiliki kontribusi solusi permasalahan aktual dapat muncul secara lebih cair dan terbuka, baik yang nantinya bisa diusung melalui jalur mandiri maupun PARTAI POLITIK - ASYB Alumni SM

Hari Pendidikan Nasional 1 Mei

  Ki Hadjar Dewantara  1. Latar Belakang Ki Hadjar Dewantara mempunyai nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Karenanya, tak sedikit yang memanggil beliau dengan nama Soewardi. Beliau merupakan seorang anak keturunan bangsawan Jawa keluarga Kadipaten Pakualaman. Ki Hajar Dewantara merupakan merupakan putra dari GPH Soerjaningrat dan cucu dari Paku Alam III. Terlahir sebagai pria berdarah biru dengan gelar bangsawan dari Kadipaten Paku Alaman, Ki Hajar Dewantara lebih memilih keluar dari istana untuk berbaur dengan rakyat jelata. Di usia 40 tahun, pria bernama lengkap Raden Mas Soewardi Soerjaningrat itu mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara dan tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan.  Ki Hajar Dewantara lahir di Pakualaman, Hindia Belanda, 2 Mei 1889. Terlahir dalam keluarga bangsawan dengan berbagai hak istimewa, Ki Hajar Dewantara mendapatkan akses pendidikan Belanda yang saat itu sangat terbatas. Ki Hajar Dewantara mengenyam Pendidikan Europeesche Lagere School (ELS)