Skip to main content

Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021

.


.
Sekitar Sumpah Pemuda 
Oleh J Kristiadi 
.
Sumpah pemuda sebagai salah satu engsel sejarah perjalanan bangsa, selama hampir satu abad selalu diperingati setiap tahun.  Namun peringatan tersebut biasanya dirasakan hambar karena terbatas kepada upacara yang sarat dengan tata krama, pidato bernuansa retorik serta seremoni lainnya.
.
Sederet kalimat terdiri kurang dari 40 suku kata, tetapi mempunyai tenaga raksasa dan kedidagyaan yang luar biasa, keampuhannya menakjubkan. Narasi tersebut dikumandangkan para pemuda Indonesia berasal dari seantero nusantara. Mereka  berkumpul  tanggal 28/10/ 1928 dan bersumpah untuk bersatu. Perisitiwa monumental itu disebut hari Sumpah Pemuda.
.
Tekad mereka berhasil, fenomena yang dianggap ajaib dan sangat mengagumkan adalah bahasa persatuan adalah bahasa melayu pantai yang penuturnya sangat terbatas. Bahasa tersebut   meskipun penuturnya sedikit, tetapi karena kabanyakan pedagang dan nelayan, mobilitas mereka tinggi. Di harapkan bahasa tersebut lebih cepat tersebar diwilayah Indonesia yang lain.
.
Para pemuda yang mewakili berbagai daerah yang pengujarnya jauh lebih banyak, bahkan belipat-lipat, demi persatuan Indonesia, bahasanya  ikhlas tidak dipergunakan sebagai bahasa nasional.
.
Fenomena tersebut tercermin para pemuda yang mewakili daerahnya mempergunakan   identitas lokal, seperti Jong Pasundan, Jong Sumatera, Jong Jawa, Jong Celebes, Jong Ambon,Jong Minahasa dan sebagainya. Perjuangan tersebut tidak mudah mengingat struktur masyarakat Indonesia melekat dua faset yang kompleks dan “idiosinkretis”. Pertama,  konfigurasi sosial sangat beragam  dan merekat identitas primordial, seperti suku, agama, ras, tradisi, adat istiadat,bahasa dan  berbagai golongan; bahkan  struktur kekuasaan lokal.
.
Modal perjuangan para pemuda Indonesia hampir satu abad yang lalu adalah berkobarnya semangat membanguan ke-Indonesia-an. Gerakan tersebut merupakan counter ideology yang selama masa kolonial di hegemoni ideologi pecah belah ( devide et impera).
Kedua, struktur masyarakat Indonesia  terbelah  oleh kesenjangan yang tajam, antara kelas atas dan kelas bawah, serta struktur feodalisme. Perjuangan membangun Ke-Indonesiaan semakin berat karena konsentrasi generasi muda waktu itu juga terpecah fokusnya karena harus melawan penjajah.
.
Gagasan persatuan sangat penting sebagaimana tersirat dalam sepenggal kalimat wanti-wanti Bung Hatta bahwa  membangun per-satu-an, bukan per-sate-an. (Majalah Daulat Ra’yat, 20 April 1932). Sindrom per-sate-an hanya sekedar berkumpul menjadi satu karena daya paksa kekuatan ekternal tanpa dilandasi semangat dan tekad mulia.
Persatuan yang dibangun tanpa etos hanya akan mampu menyatukan teritori, tetapi tidak akan mampu mempersatukan hati, semangat dan rasa kebersamaan. Maka persatuan Indonesia harus dilandasi oleh etos dan semangat saling berkorban serta menghargai  keragaman. Sehingga  budaya, adat istiadat, tradisi, sikap politik dan lain sebagainya diberikan keleluasaan untuk tumbuh dan berkembang.  Persatuan Indonesia bukan sekedar instrumen politik untuk kepentingan kekuasaan jangka pendek   golongan tertentu.
.
.
Semangat Sumpah Pemuda merupakan salah satu engsel sejarah perjuangan kemerdekaan mewujudkan negara bangsa. Persendian sejarah bangsa yang lebih dulu muncul adalah lahirnya Boedi Oetomo, organisasi kemasyaratakan, lahir 20/5/1908..
.
Kehadirannya, membangkitkan kesadaran masyarakat  membangun organisasi sejenis yang jumlahnya semakin banyak, sehingga menjadi pergerakan nasional mewujudkan   kemerdekaan. Kiprah politik ini merupakan kristalisasi  asketisme para intelektual muda Indonesia yang meyakini merebut kemerdekaan selain dilakukan dengan perlawanan bersenjata, memerlukan juga perjuangan politik. Simbolisasi pergerakan politik ini kemudian hari dikenal sebagai  Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei.
Kesinambungan dan tautan antara kedua engsel sejarah tersebut bermuara kepada tujuan utama, Proklamasi kemerdekaan 17/8/1945. Peristiwa historis-fenomenal tersebut  mejungkir balikan status  hamparan wilayah yang luasnya puluhan ribu kilometer, terdiri lautan dan taburan belasan ribu pulau dan  telah berabad-abad turun temurun dihuni manusia yang disebut penduduk; setelah Proklamasi kawasan yang sangat luas tersebut bukan sekedar zone atau area, melainkan entitas politik yang berdaulat, bernama Indonesia.  Isinya bukan dinamakan   penduduk tetapi disebut warga negara yang berhak dan bertanggung jawab mengelola negara untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
.
Sumpah pemuda sebagai salah satu engsel sejarah perjalanan bangsa, selama hampir satu abad selalu diperingati setiap tahun.  Namun peringatan tersebut biasanya dirasakan hambar karena terbatas kepada upacara yang sarat dengan tata krama, pidato bernuansa retorik serta seremoni lainnya.
.
Oleh sebab itu politik pendidikan sejarah sangat mutlak bagi generasi muda agar mereka  mampu memahami, merasakan,  menghayati serta dan menjadikan semangat persatuan sebagai  rutinitas. Modal dasarnya adalah  puluhan gererasi  muda  yang berbakat, berwatak, berketrampilan yang tersebar di seluruh Indonesia
Mereka mengucapkan sumpah sekedar   melegitimasi kekuasaan negara atau pemerintahan.  Pada hal  secara maknawi ia adalah pernyataan sakral dan resmi diucapkan secara khidmat  dengan bersaksi kepada Tuhan untuk menguatkan kebenaran atau tekad melakukan sesuatu, bahkan berani menderita  bila ingkar.
Peringatan seharusnya mampu menggugah generasi muda menyerap nilai-nilai  peristiwa sejarah yang sangat menakjubkan.Merawat etos dan semangat Sumpah Pemuda sangat diperlukan demi kelangsungan kehidupan bersama mewujudkan kesejahteraan. Keutamaan harus terpateri pada generasi muda agar warisan nilai-nilai  difahami, dirasakan, dihayati serta menjadi kebiasaan dalam  kehidupan sehari-hari sebagai rutinitas.
.
Semangat membangun etos nasionalisme perlu dirawat agar tidak mudah terdistorsi oleh kepentingan kekuasaan karena   terminologi sumpah semakin kehilangan tuahya, terutama dikalangan para elit.

-----

Persembahan SATU INDONESIA VOICE, ASYB
Wurry Oene, Vipia Yanuachandra, AL Almira,  Erma Wijayanti dkk 
.
Klick like dan subscribe SATU INDONESIA VOICE  : 


Popular posts from this blog

Tentang ASYB dan Pelantikan Pengurus ASYB Alumni SMA Yogyakarta Bersatu 2022 - 2025 [ Senin, 12 Sep 2022 ]

 . . ----- Tentang ASYB   ASYB Sebuah LEMBAGA TAKTIS dengan visi menjaga PANCASILA, NKRI dan Kebhinnekaan. Lembaga Taktis dengan pergerakan yang JUJUR, BERNURANI, ORGANIK, HETEROGEN, EGALITER, lepas dari kepentingan partai politik, dan atau dominasi elemen / lembaga / institusi / golongan tertentu, mampu menggapai akar rumput dan bukan untuk pengkultusan / pencitraan individu. . Basis massa ASYB adalah simpul jaringan Alumni SMA / Sekolah Menengah Atas Sederajat se DIY yang bervisi menjaga PANCASILA, NKRI dan Kebhinnekaan, namun demikian anggota ASYB adalah semua masyarakat, relawan, simpatisan yang dengan penuh kejujuran nurani, turut menemani, mengingatkan, dan menguatkan ASYB melalui simpul – simpul jaringan ASYB. . ASYB terbentuk pada 16 Februari 2019, setelah beberapa hari sebelumnya diadakan pertemuan beberapa perwakilan Alumni SMA DIY di Jakarta. ASYB dibentuk untuk menjaga dan menguatkan PANCASILA, NKRI dan Kebhinnekaan, misi ASYB awalnya hanya untuk jangka waktu pendek, target

Pertama di Indonesia, DPRD DIY Tandatangani Penolakan Ideologi Khilafah

. . Sebanyak 45 dari 55 anggota dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta menandatangani surat Janji Setia Kepada NKRI dan Ideologi Pancasila. Surat penandatanganan tersebut diberikan oleh FORSA Forum Selamatkan NKRI Yogyakarta kepada Ketua DPRD DIY dan semua pimpinan fraksi pada tanggal 10 Mei 2022 lalu.   Pada pertemuan tanggal 10 Mei di Ruang Sidang DPRD DIY tersebut dihadiri pimpinan dan ketua fraksi DPRD DIY, dan puluhan perwakilan FORSA NKRI DIY yang terdiri dari berbagai eksponen masyarakat. Hadir pula di dalamnya H. Idham Samawi, mantan bupati Bantul dan anggota DPR RI. Beberapa jurnalis juga meliput dalam peristiwa itu.   Pada prinsipnya FORSA NKRI DIY mengecam dan menyesalkan atas kecolongannya DPRD DIY pada 27 April 2022 atas masuknya sekelompok orang ke dalam lingkungan DPRD dan kemudian membuat petisi yang arahnya tidak menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara dalam praktek bernegara. FORSA DIY menduga kelompok tersebut adalah bagian

WORKSHOP LITERASI DIGITAL, KONTEN KREATIF DAN TEKNIS RESPON HOAX

FULLY BOOKED PENDAFTARAN DITUTUP ASYB Alumni SMA Yogyakarta Bersatu bekerjasama dengan Mafindo Masyarakat Anti Fitnah Indonesia didukung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan : WORKSHOP LITERASI DIGITAL,  KONTEN KREATIF DAN TEKNIS RESPON HOAX , dengan tema Berfikir Sejenak Sebelum Jempol Bertindak dan Konten Kreatif. Pembicara : Fitria dan Team Mafindo https://www.mafindo.or.id/ Agus Mulyadi / Agus Magelangan https://www.instagram.com/agusmagelangan/ Moderator Krisnowi Inoez Kuss Indarto Hari : Sabtu 18 Maret 2023 Pukul : 09.00 sd 15.00 WIB Di : Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta Jl. Tentara Rakyat Mataram No.31, Bumijo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta GRATIS TEMPAT TERBATAS   Pendaftaran dibuka s.d 16 Maret 2023 Melalui wa Text : Nama Lengkap (u/ pembuatan E-certificate)  No WA Email Tanggal lahir Domisili Organisas