Skip to main content

Selamat Hari Bahasa Ibu 21/2/2021 - STRATEGI KEBUDAYAAN SEBAGAI NATION BUILDING oleh Achmad Charris Zubair

.


INDONESIA kita,  dihuni lebih dari 1.000 suku bangsa dengan lebih dari 700 bahasa daerah, dipersatukan oleh Bahasa Indonesia

INDONESIA merupakan Negara dan Bangsa dengan tingkat kemajemukan tertinggi di dunia.

Maka sesungguhnya kita harus berbangga dan menjaga INDONESIA kita,  sebagai satu - satunya NEGARA ADIDAYA DIDUNIA  dalam KEBUDAYAAN.

Kita bangun bangsa dan negara kita dengan  mengembangkan potensi - potensi unik yang kita miliki, bukan sekedar dengan modernisasi, meninggalkan akar, dan kebudayaaan kita yang luhur, Kita bangun dan  jaga bangsa dan negara kita salah satunya dengan tetap mengajarkan bahasa ibu, bahasa daerah  yang unik, kepada anak - anak dan generasi penerus INDONESIA kita. 

SELAMAT HARI BAHASA IBU 

21 FEBRUARI 2021

.
.

STRATEGI KEBUDAYAAN SEBAGAI NATION BUILDING
Achmad Charris Zubair - Penasihat ASYB

FAKTA DAN MASALAH

1 Indonesia merupakan Negara dan Bangsa dengan tingkat kemajemukan tertinggi di dunia. Baik dari suku, ras, agama dan kepercayaan, bahasa dan geografis.

.
2. Kemajemukan merupakan kondisi faktual aktual bangsa baik pada masa lalu, masa kini maupun masa yang akan datang.

.
3. Kemajemukan bisa membuat bangsa dan Negara ini memiliki potensi sosio kultural bahkan ekonomi yang luar biasa bersama sumber daya alam yang dimiliki apabila dikelola dengan baik dan akan menjadi potensi konflik yang akan merusak sendi kehidupan berbangsa bernegara apabila salah dalam menyikapi dan mengelola serta merawatnya.

.
Membangun bangsa dan Negara bukan semata mengejar “ketertinggalannya” dari bangsa dan Negara lain. Membangun bangsa dan Negara adalah kemampuan membangun dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. 

.
4. Kemajemukan sebagai fakta dan realita disadari betul oleh para pejuang, perintis gerakan gerakan nasional seperti Budi Utomo, Konggres Pemuda, Konggres Perempuan dan juga gerakan gerakan yang lahir sebelum kemerdekaan. Bahkan disadari betul oleh para founding fathers di BPUPKI? PPKI ketika berembug tentang calon bentuk Negara, wilayah Negara dan dasar Negara.. Yang kemudian menghasilkan NKRI dengan Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara.

.
5. Banyak anak bangsa yang justru merasa rendah diri dengan latar belakang sosio kultural yang dimilikinya.. Dinamika zaman yang menuju modernitas semakin membuat perasaan rendah diri dan merasa tertinggal semakin menguat. Ditambah dengan stigmatisasi Negara maju, Negara berkembang dan Negara terbelakang yang dibuat dengan satu standard. Utamanya dalam penguasaan ekonomi dan teknologi yang melahirkan hegemoni dalam arti lebih luas menyangkut sosial dan kultural. Muncul term Negara super power, Negara adi daya, Negara maju dsb. Negara kehilangan wibawa dan bangsa kehilangan jati diri.

.
6. Apa yang harus dilakukan oleh seluruh komponen bangsa agar “Nation and Character Building” terbentuk dan menjadi dasar acuan bagi pembangunan, dinamika dan kemajuan bangsa dan negara dimasa yang akan datang?

.

LANGKAH LANGKAH KONKRET

.

1. Gerakan Nasional bangga dan sadar akan potensi sosio kultural bangsa. Kemajemukan adalah kekayaan dan bukan perbedaan yang menjadi alasan untuk konflik.

.
2. Gerakan literasi nasional untuk memahami dan membaca aksara asli Nusantara agar bisa memahami dan membaca karya karya besar masa lalu sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri dan harga diri sebagai bangsa.

.
3. Menggugat stigmatisasi kategori negara maju, berkembang, terbelakang dari satu standard dan satu ukuran. Dengan mengedepankan bahwa masing2 bangsa dan negara memiliki potensi di bidang masing2 dan harus ada saling menghormati antar bangsa dan negara. Sehingga Indonesia layak disebut Super Power bidang Kebudayaan.

.
4. Diplomasi budaya perlu digencarkan agar bangsa dan negara lain dapat mengakui kekayaan dan potensi kita. Memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi serta meningkatkan hubungan diplomatik antar negara berdasar saling menghormati potensi masing masing bangsa dan negara.

.
5. Sudah saatnya potensi sumber kekuatan sosial budaya dan sumber daya alam kita menjadi fondasi yang menghidupkan kemajuan dan dinamika bangsa sekaligus menghidupi secara ekonomi bagi tujuan kesejahteraan bangsa dan negara.

.

AKTOR YANG HARUS TERLIBAT DALAM LANGKAH STRATEGIS INI

.

Gerakan Nasional sebagai langkah strategis dalam Nation Bulding ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan partisipasi seluruh komponen bangsa. Nation Buliding pada dasarnya merupakan upaya sistemik menyeluruh sejak gagasan, konsep, perencanaan, dukungan fasilitasi dan regulasi pemerintah, dukungan para cendekiawan, tokoh agama dan masyarakat serta partisipasi sepenuhnya dari masyarakat. Kesemuanya dalam rangka mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.

.

Cendekiawan menyiapkan konsep dan perencanaan. Tokoh agama dan masyarakat dalam membangun komunikasi dan sosialisasi serta motivasi. Pemerintah melakukan langkah konkret dalam fasilitasi, regulasi serta mediasi serta rencana aksi. Masyarakat luas dibangkitkan partisipasi aktifnya..

.

Nation Building sebagai wahana mencapai tujuan hidup berbangsa bernegara membutuhkan kesadaran dan kecerdasan semua komponen bangsa untuk mencapau tujuan kesejahteraan, keperpecayaan diri dan ketangguhan bangsa dan negara. Sejajar dengan bangsa dan negara lain.


Popular posts from this blog

Tentang ASYB dan Pelantikan Pengurus ASYB Alumni SMA Yogyakarta Bersatu 2022 - 2025 [ Senin, 12 Sep 2022 ]

 . . ----- Tentang ASYB   ASYB Sebuah LEMBAGA TAKTIS dengan visi menjaga PANCASILA, NKRI dan Kebhinnekaan. Lembaga Taktis dengan pergerakan yang JUJUR, BERNURANI, ORGANIK, HETEROGEN, EGALITER, lepas dari kepentingan partai politik, dan atau dominasi elemen / lembaga / institusi / golongan tertentu, mampu menggapai akar rumput dan bukan untuk pengkultusan / pencitraan individu. . Basis massa ASYB adalah simpul jaringan Alumni SMA / Sekolah Menengah Atas Sederajat se DIY yang bervisi menjaga PANCASILA, NKRI dan Kebhinnekaan, namun demikian anggota ASYB adalah semua masyarakat, relawan, simpatisan yang dengan penuh kejujuran nurani, turut menemani, mengingatkan, dan menguatkan ASYB melalui simpul – simpul jaringan ASYB. . ASYB terbentuk pada 16 Februari 2019, setelah beberapa hari sebelumnya diadakan pertemuan beberapa perwakilan Alumni SMA DIY di Jakarta. ASYB dibentuk untuk menjaga dan menguatkan PANCASILA, NKRI dan Kebhinnekaan, misi ASYB awalnya hanya untuk jangka waktu pendek, target

Pertama di Indonesia, DPRD DIY Tandatangani Penolakan Ideologi Khilafah

. . Sebanyak 45 dari 55 anggota dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta menandatangani surat Janji Setia Kepada NKRI dan Ideologi Pancasila. Surat penandatanganan tersebut diberikan oleh FORSA Forum Selamatkan NKRI Yogyakarta kepada Ketua DPRD DIY dan semua pimpinan fraksi pada tanggal 10 Mei 2022 lalu.   Pada pertemuan tanggal 10 Mei di Ruang Sidang DPRD DIY tersebut dihadiri pimpinan dan ketua fraksi DPRD DIY, dan puluhan perwakilan FORSA NKRI DIY yang terdiri dari berbagai eksponen masyarakat. Hadir pula di dalamnya H. Idham Samawi, mantan bupati Bantul dan anggota DPR RI. Beberapa jurnalis juga meliput dalam peristiwa itu.   Pada prinsipnya FORSA NKRI DIY mengecam dan menyesalkan atas kecolongannya DPRD DIY pada 27 April 2022 atas masuknya sekelompok orang ke dalam lingkungan DPRD dan kemudian membuat petisi yang arahnya tidak menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara dalam praktek bernegara. FORSA DIY menduga kelompok tersebut adalah bagian

WORKSHOP LITERASI DIGITAL, KONTEN KREATIF DAN TEKNIS RESPON HOAX

FULLY BOOKED PENDAFTARAN DITUTUP ASYB Alumni SMA Yogyakarta Bersatu bekerjasama dengan Mafindo Masyarakat Anti Fitnah Indonesia didukung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan : WORKSHOP LITERASI DIGITAL,  KONTEN KREATIF DAN TEKNIS RESPON HOAX , dengan tema Berfikir Sejenak Sebelum Jempol Bertindak dan Konten Kreatif. Pembicara : Fitria dan Team Mafindo https://www.mafindo.or.id/ Agus Mulyadi / Agus Magelangan https://www.instagram.com/agusmagelangan/ Moderator Krisnowi Inoez Kuss Indarto Hari : Sabtu 18 Maret 2023 Pukul : 09.00 sd 15.00 WIB Di : Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta Jl. Tentara Rakyat Mataram No.31, Bumijo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta GRATIS TEMPAT TERBATAS   Pendaftaran dibuka s.d 16 Maret 2023 Melalui wa Text : Nama Lengkap (u/ pembuatan E-certificate)  No WA Email Tanggal lahir Domisili Organisas