BPK Penabur untuk Harlah NU-95 Bukti Kecintaan Terhadap NU Sebagai Penjaga NKRI, Pancasila dan Kebhinnekaan
.
CLICK VIDEO DISINI
.
#HarlahNU95 #NUJabarChannel #BPKPenabur
.
.
Sebuah bukti kecintaan terhadap NU sebagai penjaga NKRI, Pancasila dan Kebhinnekaan
,
,
Ya Lal Wathon
.
Persembahan lagu dari BPK PENABUR dalam rangka Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama. dinyanyikan oleh 28 siswa/i SMPK BPK PENABUR ( Bandar Lampung, Bandung, Bogor ).
.
SELAMAT HARLAH KE-95 NAHDLATUL ULAMA
.
Sejarah Ya Lal Wathon
Puisi Ya Lal Wathon ciptaan KH Wahab Hasbullah ini memang memiliki sejarah yang panjang hingga terkenal (baca: viral) hingga saat ini. Menurut Abdul Halim (Sekretaris Kiai Wahab) dalam bukunya Sejarah Perjuangan Abdul Wahab Chasbullah, puisi ini lahir tahun 1916 sebagai semboyan organisasi Nahdlatul Wathan.
.
Nahdlatul Wathan merupakan salah satu sekolah yang Kiai Wahab rintis yang berisi ajaran tentang kebangsaan sesuai namanya yang berarti “Kebangkitan Negeri”. Menariknya, puisi tersebut selalu para murid Kiai Wahab nyanyikan sebelum memulai pelajaran.
.
Proses perubahan dari puisi menjadi lagu yang populer hingga sekarang berkat jasa ulama KH Maimoen Zubair, yakni kharismatik NU asal Sarang Rembang. Kiai Maimoen memberikan ijazah (hadiah) lagu tersebut kepada dua tokoh GP Ansor Nusron Wahid dan Yaqut Cholil Qoumas pada tahun 2012. Oleh karena itu, berawal dari ijazah inilah terjadilah proses penerjemahan dan aransemen menjadi lagu yang kemudian sering dilantunkan dalam berbagai kegiatan (Qiwamudin, 2020). https://iqra.id/lirik-ya-lal-wathon-dan-artinya-230520/
.
Lirik Yaa Lal Wathan
.
Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon
Hubbul Wathon minal Iman
Wala Takun minal Hirman
Inhadlu Alal Wathon
.
Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon
Hubbul Wathon minal Iman
Wala Takun minal Hirman
Inhadlu Alal Wathon
.
Indonesia Biladi
Anta ‘Unwanul Fakhoma
Kullu May Ya’tika Yauma
Thomihay Yalqo Himama
.
Kullu May Ya’tika Yauma
Thomihay Yalqo Himama
.
Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku
.
Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku
.
Indonesia negeriku
Engkau panji martabatku
Siapa datang mengancammu
Kan binasa di bawah durimu
Siapa datang mengancammu
Kan binasa di bawah durimu